Palembang – Di tengah kawasan Pakri, Palembang, berdiri dapur besar dan modern milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sumatera Selatan. Dapur ini bukan sembarang dapur — setiap hari, tempat ini mengolah ribuan porsi makanan bergizi untuk masyarakat yang membutuhkan.
Bangunan dapur SPPG berdiri megah di atas lahan 2.675 meter persegi dengan luas bangunan utama mencapai 1.025 meter persegi. Begitu memasuki area dapur, suasana bersih dan rapi langsung terasa. Lantai epoxy mengilap, alat masak stainless steel berjajar rapi, serta ruang penyimpanan berpendingin besar tampak menandakan dapur ini beroperasi dengan standar tinggi.
Masak Sejak Subuh, Ribuan Porsi Tiap Hari
Kegiatan di dapur SPPG dimulai sejak pukul 03.00 dini hari. Para juru masak dan petugas dapur sudah bersiap menyiapkan bahan makanan segar untuk diolah menjadi menu bergizi seimbang.
Setiap harinya, mereka menyiapkan sekitar 3.400 hingga 3.500 porsi makanan yang kemudian dikirim ke sekolah-sekolah, puskesmas, dan masyarakat penerima manfaat.
“Mulai jam tiga subuh kami sudah masak. Semua bahan sudah dicek kualitasnya dan kami pastikan dalam kondisi segar,” ujar salah satu petugas dapur SPPG, Rabu (22/10/2025).
Menu yang diolah tak sembarangan. Setiap porsi sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, lengkap dengan nasi, lauk hewani, sayur, dan buah. Proses pengemasan dilakukan dengan standar kebersihan ketat agar makanan tetap layak konsumsi hingga sampai di tangan penerima.
Tenaga Terlatih, Standar Kebersihan Ketat
Dapur SPPG Polda Sumsel melibatkan 47 tenaga kerja terlatih, terdiri dari juru masak, pencuci peralatan, staf logistik, dan petugas kebersihan. Seluruh personel telah menjalani pelatihan pengolahan makanan serta pemeriksaan kesehatan berkala.
Air yang digunakan pun diuji laboratorium untuk memastikan tidak mengandung zat berbahaya, sementara ruangan didesain minim ventilasi agar bebas debu.
“Semua proses kami pastikan higienis. Tidak boleh ada kontaminasi atau makanan basi. Pengemasan juga dilakukan cepat dan steril,” ungkap salah satu koordinator dapur.
Wujud Nyata Kepedulian Polri
Program dapur SPPG merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan gizi dan menekan angka stunting di Indonesia.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs. Supriadi, menegaskan bahwa dapur ini menjadi bukti nyata Polri hadir untuk masyarakat, bukan hanya di bidang keamanan, tapi juga sosial dan kesehatan.
“Polri ingin membantu masyarakat dari sisi lain — lewat pangan bergizi. Ini bentuk kepedulian kami agar anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Selain di Palembang, Polda Sumsel juga telah mengoperasikan dapur serupa di beberapa wilayah lain di Sumatera Selatan. Total, lebih dari 11 ribu penerima manfaat mendapatkan bantuan makanan bergizi setiap harinya.
Lebih dari Sekadar Dapur
Keberadaan dapur SPPG di Pakri kini menjadi simbol baru sinergi antara Polri dan masyarakat.
Setiap panci yang mengepul bukan sekadar aktivitas memasak, tapi wujud nyata semangat melawan stunting dan menciptakan generasi sehat di masa depan.

